Featured 1

Ilmu Satria Nusantara ( SN ) adalah merupakan perpaduan antara “Meditasi Duduk “ dan “ Meditasi Gerak “, sangat bermanfaat bagi Pengobatan, Kesehatan dan Kebugaran .

Featured 2

Pelatihan Ilmu Satria Nusantara hanyalah sekedar menjalankan mekanisme Sunnatullah penyembuhan alami yang bertujuan merangsang agar tubuh dan jiwa menyembuhkan diri dengan menyeimbangkan semua unsur yang ada dalam diri sekaligus dapat meningkatkan kemampuannya.

Featured 3

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, pasti telah mengaruniai pula kemampuan menolak penyakit, juga mekanisme untuk mengatur dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Featured 4

Selain untuk merasakan atmosfer suasana baru yang memiliki ion positif, Latihan pantai sebagai sarana rekreasi melepas penat aktifitas sehari-hari

Featured 5

hidup sehat dan bugar selain dapat menghantarkan kepada taraf kehidupan yang lebih baik dan sejahtera, juga merupakan bagian prasyarat kesempurnaan ibadahnya (nikmat setelah iman).

SN Memang TOP (slide 6)

Latihan di Balai Pengembangan Kepekaan dan Penyembuhan SATRIA NUSANTARA Kediri

Jumat, 13 November 2015

Manfaat Dari Latihan Meditasi Pernafasan

Sesungguhnya banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari latihan meditasi pernapasan yang dilakukan dengan tekun. Berikut ini akan diberikan beberapa manfaat dari latihan meditasi ini, yaitu:

1. Memudahkan berkonsentrasi.
Seperti telah dijelaskan di bagian depan, pada tahap awal kita berlatih, selalu terjadi pikiran kita melantur ke mana-mana, dan untuk menjinakkannya, pikiran yang melantur itu disadari diberi komentar ‘pikiran melantur’, ‘melantur;; dan kemudian setelah itu kita pusatkan kembali pada objek semula misalnya menghitung, atau memperhatikan sentuhan. Hal ini terhadi berulang-ulang tak terhitung banyaknya usaha kita untuk mengembalikan pikiran pada objek konsentrasi, sehingga lama kelamaan usaha itu terjadi secara otomatis. Tentunya dalam kegiatan kita sehari-haripun akan terjadi hal yangsama, misalnya bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar, bila pikiran itu terbang dari buku pelajaran yang sedang dihadapi, akan dapat segera dikenali dan kemudian dibawa kembali pada objek semula, yaitu buku pelajaran. Demikian pula pada setiap orang yang bekerja ataupun pada ibu-ibu rumah tangga bagi merekapun akan mudah untuk memusatkan pikiran; sehingga tidaklah terjadi kaki tersandung batu, batu yang disalahkan, padahal sebabnya adalah pikiran kita tidak dipusatkan pada langkah kaki.